Senin, 30 Juni 2014

Ungkapan hati

Bagaimana bisa aku lancang menyayangimu? Karena bagiku kamu dengan melihat segala kekurangan yang ada pada diriku, tapi kamu memilih untuk tetap tinggal.

Bagaimana bisa aku berani menyayangimu? Karena disaat fisik ini, keadaan ini terpuruk jatuh. kamu mengulurkan tangan untuk menolongku.

Bagaimana bisa aku tegar, kuat menyayangi kamu? Karena disaat fisik ini sakit, kamulah yang memberiku semangat untuk tetap hidup.

Kenapa aku menyayangi kamu? Terjadi begitu saja, tanpa alasan, tanpa paksaan, sesederhana itu, seistimewa itu.

Kalau hari ini aku jadi penakut, aku bukan takut kehilangan kamu, kehilangan itu resiko.

Kalau hari ini aku jadi penakut, aku hanya takut tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu.

Kalau hari ini aku jadi penakut, Ingatkan aku lagi! alasan bagaimana bisa aku lancang , aku berani, aku tegar dan kuat untuk menyayangi kamu. Sesederhana itu, seistimewa itu:)



(Oleh: Rachmat yufi, Pekanbaru, 01 Juli 2014)